Jual ikan koi Blitar Murah – Cara membuat kolam ikan koi yang baik harus benar-benar dipahami. Hal ini penting agar ikan bisa hidup dengan baik. Tanpa teknik yang tepat, tidak menutup kemungkinan ikan bisa menjadi stress.
Kolam ikan koi juga ditujukan untuk keindahan. Baik dari keindahan ikan Koi itu sendiri, tanaman atau aspek lainnya.
Namun sayangnya, keindahan itu akan menjadi bom waktu, jika desain kolam tidak baik. Pada minggu pertama kolam pasti terlihat indah.
Tapi seiring berjalannya waktu. Kolam yang salah desain tersebut akan menjadi monster mematikan, bagi habitat di dalamnya. Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat kolam ikan Koi yang baik. Salah satu tujuannya, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Cara Membut Kolam Ikan Koi yang Baik
Dalam membuat kolam ikan Koi yang baik, kita harus memperhatikan aturan penting. Diantaranya sebagai berikut:
1. Kumpulkan Informasi Sebanyak Mungkin
Yang namanya kolam impian pasti sangat sulit sekali digambarkan. Sebab setiap orang pasti mempunyai impian yang berbeda, dengan yang lainnya.
Untuk itu sebelum membuat kolam ikan Koi yang baik. Sebaiknya Anda tidak hanya bergabung dengan forum, tapi juga aktif di dalamnya. Aktif di sini berarti Anda aktif bertanya, dan menyimak permasalahan yang umum terjadi.
Dengan demikian, Anda akan lebih cepat belajar dan mengetahui formula apa, yang dibutuhkan ketika membuat kolam.
Belajar tidak harus dari pengalaman pribadi tapi juga dari pengalaman orang lain.
Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya survei ke lokasi kolam sesering mungkin. Tanyakan kepada si pemilik kolam. Bagaimana cara membuatnya, apa keunggulan dan kelemahan kolam tersebut. Banyaklah bertanya. Sampai Anda menemukan gambaran kolam yang sesuai dengan impian Anda.
2. Lokasi yang Tepat
Dalam membuat kolam ikan Koi yang baik, mungkin hal yang paling sulit tapi paling penting adalah pemilihan lokasi.
Yang paling penting dari membuat kolam impian, adalah kita bisa menikmatinya setiap saat.
Jika lokasinya terlalu jauh di halaman belakang misalnya. Tentu keindahan kolam justru akan terbengkalai sia-sia. Idealnya kolam harus berada di tempat istirahat. Sehingga ketika Anda merasa lelah dan butuh relaksasi, Anda bisa menghabiskan waktu di situ bersama keluarga sepanjang hari.
3. Ukuran dan Kedalaman Kolam
Ketika sudah menemukan lokasi yang strategis, Anda perlu memutuskan besar dan dalamnya kolam. Panjang kolam ideal yang sering dipakai adalah kurang lebih 7 – 7,6 m , lebar 3,6 – 4 m dan tinggi 1 – 1,2 m.
Jika ingin memelihara ikan Koi berukuran jumbo atau ikan Koi kompetisi. Dibutuhkan kedalaman sekitar 1,8 – 2,4 m.
Ukuran ini bisa memuat 15 hingga 20 ikan koi dewasa, ukuran 61 – 71 cm. Jangan memasukkan ikan Koi terlalu banyak. Hal ini dapat menimbulkan banyak sekali masalah di kemudian hari.
4. Perhatikan Saluran Pembuangan
Cara membuat kolam ikan koi berikutnya memperhatikan saluran pembuangan. Ini sangatlah penting.
Desain idealnya adalah membuat air dan kotoran selalu mengalir menuju filter, dengan memanfaatkan gravitasi. Artinya, bagian dasar kolam dibuat menyerupai huruf V.
Dengan demikian, air dan kotoran akan selalu tertarik ke bawah sudut pembuangan. Mengapa harus demikian?
Jika kolam dibuat datar maka akan banyak sekali blindspot (daerah mati). Blindspot tersebut akan menjadi daerah anaerobik (daerah tanpa oksigen). Hal ini karena tidak adanya pergerakan.
Daerah ini pada akhirnya akan menimbulkan racun amoniak. Ikan Koi suka sekali berada di dasar kolam pada malam hari.
Bayangkan apa yang terjadi jika semalaman, ikan Koi Anda berada pada dasar kolam yang blindspot, dan mengandung racun tersebut. Pastinya, keesokan harinya Anda akan mendapati banyak sekali, ikan Koi yang mati.
Anda pasti kebingungan apa yang sedang terjadi? Kenapa ikan Koi tiba-tiba mati, padahal tadi siang masih segar bugar? Itulah pentingnya desain dasar kolam dibuat miring. Sehingga semua air dan kotoran, bisa tersedot masuk ke saluran pembuangan, lalu masuk ke filter.
5. Gunakan Filter Terbaik
Filter adalah komponen penting dalam membuat kolam ikan Koi yang baik. Terutama agar keindahan kolam tetap terjaga.
Filter juga sangat penting, untuk mempertahankan kualitas air di dalam kolam. Ada beberapa jenis filter kolam ikan koi. Umumnya, filter tersebut dibedakan menjadi mekanik dan biologis.
Untuk pembahasan terperinci tentang filter kolam serta jenis-jenisnya, silahkan bisa membaca postingan sebelumnya.
6. Perawatan Rutin
Setiap apa pun memerlukan perawatan. Apa lagi untuk makhluk bernyawa. Tanpa perawatan yang baik, ikan lebih mudah terserang penyakit. Salah satu yang paling penting adalah air, sebagai tempat hidup utama ikan.
Dalam hal ini, perawatan rutin perlu dilakukan. Sehingga air tetap sehat berkualitas. Perawatan rutin, bukan berarti harus dilakukan rutin setiap hari. Akan tetapi berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan. Perawatan rutin meliputi beberapa hal sebagai berikut.
Pembersihan Kotoran Filter
Fungsi filter memang untuk menyaring kotoran. Jangan heran jika kotoran dapat menumpuk di dasar filter setiap saat. Cepat tidaknya, tergantung dari jumlah ikan koi dan berbagai faktor.
Jika dirasa kinerja filter sudah menurun, itulah saatnya Anda membersihkannya. Caranya dengan mematikan pompa terlebih dahulu. Kemudian saluran air menuju filter dihentikan.
Setelah itu kran pembuangan yang berada di bawah filter dibuka. Tunggu sampai kotoran keluar hingga bersih. Setelah itu filter siap digunakan kembali.
Pembersihan Media Filter
Pembersihan media filter yang diperbolehkan hanya pada filter mekanik. Sedangkan filter biologi sangat tidak dianjurkan.
Jika Anda membersihkan filter biologi, otomatis bakteri baik yang sudah matang dan tinggal di situ akan hilang. Artinya, Anda harus memulai dari awal lagi, agar filter biologi bekerja dengan baik.
Perlu diingat bahwa filter biologi membutuhkan waktu bermingu-mingu. Bahkan ada yang bilang bulanan, untuk bisa bekerja maksimal.
Penggantian Air
Apapun yang digunakan dalam waktu lama tentu bisa menjadi kotor. Begitu pun air kolam. Ada banyak penyebabnya. Mulai dari sampah dan debu yang bisa masuk, kotoran ikan, hingga sisa-sisa makanan.
Air kolam yang kotor selain dapat membuat ikan stress, juga bisa memicu timbulnya penyakit. Berbagai kuman dan bakteri, bisa dengan mudah menghinggapi air tersebut.
Penggantian air 25% per minggu sangat dianjurkan. Alasan utamanya adalah untuk mengganti kandungan mineral yang dibutuhkan ikan Koi. Penggantian air, bahkan sampai 50%, juga merupakan pertolongan pertama jika air ditengarai mengandung racun.
Dalam mengganti air, pastikan tidak langsung mengosongkannya. Hal ini juga bisa membuat ikan stress. Buka terlebih dahulu saluran pengeluaran. Jika dirasa sudah mulai sedikit, isi kolam dengan air bersih.
Biarkan hal itu untuk beberapa lama, sampai air benar-benar terganti dengan yang baru. Yakinkan pula, bahwa di dasar kolam, semua kotoran telah ikut terbawa keluar semua.
Nah, itu tadi sedikit ulasan tentang cara membuat kolam ikan koi yang baik. Semoga artikel ini bisa membantu. Jika ada pertanyaan, silahkan bisa menggunkan kolom komenter yang telah disediakan.