Ikan Koi Blitar – Ikan Koi merupakan simbol keberuntungan, kemakmuran, dan memiliki estetika dan rasa feng-shui. Oleh karena itu ikan ini dicintai dan dipelihara dengan baik di lingkungan keluarga, di taman hiburan, maupun di restoran. Tetapi perlu perawatan khusus untuk menjaga ikan koi agar tetap sehat dan tidak mati, sebelum itu anda perlu mengenal terlebih dahulu tentang ikan koi.
Pengenalan Ikan Koi Jepang
Awalnya, Koi dibesarkan untuk dimakan, namun petani menemukan bahwa warnanya berubah saat dipelihara. Oleh karena itu, petani telah memperbanyak, membiakkan banyak warna berbeda untuk dibesarkan sebagai ikan hias di taman atau akuarium. Saat ini terdapat lebih dari 100 jenis ikan Koi yang terbagi menjadi 13 spesies utama. Mereka memiliki ciri umum yang sangat segar, penuh warna, umur panjang yang dapat diperpanjang hingga 25 – 35 tahun jika kondisinya baik. Secara khusus, warna dan bentuk ikan Koi juga akan berubah tergantung pada umur dan suhu lingkungan.
Ikan koi merupakan ikan dengan warna yang unik, sangat cocok untuk hiasan di halaman keluarga, bak ikan, bak air di pusat niaga, atau di tempat hiburan. Apalagi dari segi feng shui, ikan ini juga membawa hal baik, keberuntungan, kemakmuran, kemakmuran bagi pemiliknya. Pada dasarnya, ikan koi mudah dipelihara dan dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi cuaca. Namun karena memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi maka pembudidaya ikan harus menguasai teknik budidaya ikan Koi agar ikannya panjang, sehat, warna cerah dan berkembang biak dengan baik.
Membedakan Koi dan Ikan Mas Konvensional
- Dilihat dari atas: Koi bertubuh montok, pinggul agak pendek, tapi badannya memanjang.
- Mata: Melihat dengan cepat.
- Sirip dada: tebal dan buram (uji dengan cahaya karena cahaya tidak banyak menembus). Tulang di sisik mudah dilihat.
- Warna: lebih gelap, ikan merah terlihat sangat merah menyala, warna rapi, tidak tercoreng.
- Karakteristik: Ikan koi cerdas tetapi lebih lemah dari ikan mas.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Tingkat pH dan Mengganti Air di Kolam Koi
Menyiapkan Kolam Ikan Koi
Semakin besar area kolam, semakin dalam untuk digali. Luas minimal 1m2. Biasanya kolam besar memiliki kedalaman 0,8 – 1m, kolam kecil sedalam 0,4 – 0,5m. Tergantung pada lokasinya, Anda dapat mendesain akuarium ikan Koi berbentuk persegi, bulat, persegi panjang, setengah lingkaran, oval, melengkung, atau heksagonal. Desainnya dengan ketinggian air di kolam sejajar dengan tanah, yang nyaman dalam proses perawatan dan meningkatkan estetika. Sehingga memudahkan orang untuk mengamati dan mengaguminya.
Ekosistem Koi di Akuarium
Rumput laut, alga di kolam Koi akan menciptakan lingkungan ekologis yang baik, tetapi jika alga tumbuh terlalu banyak, ikan akan kekurangan oksigen dan mati lemas. Dimungkinkan untuk menanam beberapa jenis tanaman air dengan daun lebar, teratai, dan senjata untuk menambah keindahan. Tetapi sebaiknya tidak ditanam terlalu banyak seperti akuarium biasa. Anda bisa mendesain lebih banyak air terjun mini, meletakkan beberapa miniatur di sekelilingnya untuk menghiasi kolam koi semakin cantik. Ekosistem di kolam koi perlu diseimbangkan untuk menciptakan habitat terbaik bagi ikan.
Sistem Filtrasi untuk Kolam Koi
Kolam ikan koi, terutama kolam luar ruangan, harus dirancang dengan sistem penyaringan air untuk membatasi lumut, alga, dan melindungi sumber air. Selain itu juga untuk membantu permukaan kolam menjadi jernih, menghilangkan produk limbah dari ikan dan makanan serta menghemat biaya penggantian air danau secara manual.
Jika Anda ingin memelihara ikan koi, harus mengetahui dengan jelas asal usul dari ikan koi tersebut. Karena ikan ini harus mendapatkan perhatian lebih, sehingga perlu perawatan yang maksimal. Untuk itu hubungi kami di Duta Koi Sejahtera, yaitu tempat jual ikan koi Blitar super yang sudah terjamin kualitasnya. Dengan menghubungi via WhatsApp, maupun Anda bisa ke lokasi di Modangan, Nglegok, Blitar, Jawa Timur.